천안함 폭침 4주기 추모 및 안보결의 대회
짧은주소
본문
Masyarakat Korea di Indonesia Peringati Tragedi Kapal Cheonan
"Masyarakat Korea Selatan di Indonesia turut berdukacita atas wafatnya tentara Korea di area pertahanan. Kami mendukung Pemerintah Korea Selatan yang menuntut Korea Utara untuk meminta maaf kepada keluarga korban," ujar Ketua Korea Freedom Federation cabang Indonesia, Sangbum Hyun, di Korea Community Center, Jakarta.
Saat membacakan deklarasi, Sangbum mengatakan, asosiasi warga Korsel juga meminta Korut agar menghentikan senjata nuklir dan memperhatikan pelanggaran hak asasi manusia di Korut.
Ketua Asosiasi Warga Korea Selatan di Indonesia, Shin Kee Yup, menambahkan, sejak kejadian tenggelamnya kapal Cheonan pada 2010, Korut belum meminta maaf kepada keluarga korban.
"Hingga saat ini keluarga korban masih belum bisa menerima. Karena itu, kita minta Korut meminta maaf," katanya.
Tragedi Cheonan terjadi pada 26 Maret 2010. Kapal perang Korsel tenggelam setelah diserang di sekitar Pulau Baek Ryong Do. Sebanyak 46 tentara Korsel tewas. Serangan kembali terjadi pada 23 November 2010 di Pulau Yeon Pyung Do dan menewaskan dua tentara.
Setelah penyelidikan, Korsel dan PBB menyimpulkan bahwa serangan dilakukan oleh tentara Korut.
Setiap tahun warga Korsel, termasuk yang berada di Indonesia, memperingati tragedi ini pada 26 Maret. Dalam setiap peringatan, mereka menyampaikan belasungkawa dan doa untuk para tentara. Mereka berharap Korut segera menghentikan serangan perang dan Korea dapat bersatu dengan damai.
뗌포 인터넷판 http://www.tempo.co/read/news/2014/03/26/118565653/Korut-Dituntut-Minta-Maaf-Dalam-Tragedi-Cheonan
Korut Dituntut Minta Maaf Dalam Tragedi Cheonan
Komunitas warga Korea Selatan saat pembacaan deklarasi di Indonesia memperingati empat tahun tenggelamnya kapal perang Cheonan dan tewasnya 46 prajurit di ruang perpustakaan Asosiasi Korea di Indonesia, Jakarta (26/3). Peristiwa ini disebut yang terburuk sejak berakhirnya Perang Korea tahun 1953. Tempo/Maria Rita Hasugian
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.